Welcome to my blog…

Category Archives: Pertanian

BAB IPENDAHULUAN
Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati atau hewani berproteintinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua, berbau khas, rasa asindan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan baku kecap adalah kedelai atau ikanrucah. Yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah kedelai. Mula-mulakedelai difermentasi oleh kapang ( Continue reading


PAMBUATAN SPIRITUS DARI HASIL PERMEN TASI TETES TEBU
A. TUJUAN
Mengetahui proses pembuatan spiritus dari hasil samping produksi gula
B. BATASAN MASALAH
Pembahasan dalam makalah ini dikhususkan pada pembuatan spiritus dengan bahan baku tetes tebu yang merupakan produk samping dari pembuatan gula dengan cara fermentasi. Continue reading


PENDAHULUAN
Dalam bioproses fermentasi memegang peranan penting karena merupakan kunci (proses utama) bagi produksi bahan-bahan yang berbasis biologis. Bahan-bahan yang diuhasilkan melalui fermentasi merupaklan hasil-hasil metabolit sel mikroba, misalnya antibiotik, asam-asam organik, aldehid, alkohol, Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

Negara indonesia adalah negara suatu agraris (pertanian) dimana sebagian besar penduduknya hidup dan bekerja disektor pertanian, baik sebagai petani pemilik, petani penyewa, petani penggarap, maupun sebagai buruh tani. Continue reading


Hasil terpenting dari tanaman kelapa sawit adalah minyak sawit yang dari ekstraksi daging buah (pericarp). Hasil lain yang tidak kalah penting adalah minyak inti sawit atau kernel yang juga diperoleh dengan cara ekstraksi.
Pertama tandan buah diletakkan di piringan Buah yang lepas di satukan dan dipisahkan dari tandan. Kemudian tandan Continue reading


BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH

1. LATAR BELAKANG
Guna memenuhi syarat untuk mengikuti MID semester di Fakultas Pertanian laporan ini saya buat, dengan mengambil kesimpulan dari beberapa materi pada mata kuliah pengantar ilmu pertanian. Di mulai dari materi asal mula pertanian yang membahas tentang pengertian pertanian dari defenisi beberapa ahli, di dalam materi ini juga di bahas macam-macam pertanian, cabang-cabang pertanian yang meliputi peternakan, kehutanan, perikanan.
Materi selanjutnya yang ada didalam laporan ini adalah Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Latar belakang teknis dari tanaman padi ( oriza sativa ) adalah rendahnya hasil produksi padi pada saat ini disebabkan oleh kurang-kurangnya perhatian dari para petani kita terhadap teknologi pertanian. Diantaranya adalah pemilihan dan penggunaan benih unggul yang belum tersebar luas dikalangan petani dengan memperhatikan dan menggunakan benih unggul dan tehnik bertani yang berbasis teknologi akan mempengaruhi produksi padi . Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aliran fluida yang melingkupi sebuah benda secara penuh akan menimbulkan tegangan pada benda tersebut, baik tegangan normal maupun tegangan geser. Tegangan normal disebabkan karena adanya tekanan dari fluida, sedangkan tegangan geser timbul akibat adanya viskositas fluida. Jika kita tinjau pada aliran dua dimensi, aliran yang mengalir secara horizontal akan Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dimulai dengan makin maraknya industri besar yang berdiri serta kehidupan masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mulailah timbuh tumpukan limbah atau pun sampah yang tidak di buang sebagaimana mestinya. Hal ini berakibat pada kehidupan manusia di bumi yang menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas kehidupan terutama pada lingkungan sekitar. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun. Pernahkah anda memakan buah melon, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan rasanya buah melon. Namun jika anda tahu dari manakah produksi melon itu bisa ada alias budidaya tanaman melon. Mari kita kupas info seputar budidaya tanaman melon tersebut.
Dalam berbudidaya tanaman melon kita sering mendengar para pembudidaya kurang beruntung dalam hasil panen. Dibawah ini akan dibahas atau mengulas budiaya tanaman melon sebagai berikut. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cabai rawit ( Capsicum frutescens L ) termasuk sayuran buah dan merupakan bahan yang dibutuhkan sehari- hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur. Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.

Cabai rawit juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan industri obat- obatan.

Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsur hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cabai merah ( Capsicum annuum L ) termasuk sayuran buah dan merupakan bahan yang dibutuhkan sehari-hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur. Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.

Cabai merah juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan industri obat- obatan.

Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsur hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro. Continue reading


JAGUNG

JAGUNG

Jagung
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Monocots

(tidak termasuk) Commelinids

Ordo: Poales

Famili: Poaceae

Genus: Zea

Spesies: Z. mays

Nama binomial

Zea mays ssp. mays
L.

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Klasifikasi Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Cabai rawit ( Capsicum frutescens L ) termasuk sayuran buah danmerupakan
bahan yang dibutuhkan sehari- hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur.
Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.
Cabai rawit juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan
industri obat- obatan.
Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor- faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsure hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro.
Kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat dipenuhi dengan pemupukan, dimana pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah hingga pertumbuhan tanaman lebih baik.
Unsur hara terpenting yang harus ditambahkan ke dalam tanah dapat berbentuk pupuk adalah unsur hara N, P dan K. Ini disebabkan karena selain ke tiga unsur ini dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, juga ketersediannya dalam tanah dalam jumlah yang terbatas. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Cabai bukan merupakan tanaman asli Indonesia , walaupun hampir setiap hari penduduk Indonesia makan dengan cabe. Cabe berasal dari Meksiko, Peru dan Bolivia , tetapi sekarang sudah tersebar diseluruh dunia. Cabe merupakan komoditas pertanian yang merakyat seperti halnya bawang merah karena dibutuhkan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Sehingga tidak mengherankan bila volume peredarannya di pasaran sangat besar. Walaupun volumenya sangat besar dan dibutuhkan oleh semua kalangan, tetapi sampai sekarang harga cabai tidak pernah mantap (fluktuatif). Di beberapa daerah sentra produksi, harga berubah hampir setiap waktu, tergantung jumlah barang dan permintaan. Bila barang tidak ada karena iklim yang tidak mendukung , maka harga cabai akan melonjak tinggi. Sebaliknya bila barang sedang membanjir harga bisa turun drastis. Penurunan harga yang sangat tajam juga terjadi bila cuaca mendung dan kondisi lembab karena mutu cabe menurun dan cabe tidak tahan lama disimpan. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun. Pernahkah anda memakan buah melon, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan rasanya buah melon. Namun jika anda tahu dari manakah produksi melon itu bisa ada alias budidaya tanaman melon. Mari kita kupas info seputar budidaya tanaman melon tersebut.
Dalam berbudidaya tanaman melon kita sering mendengar para pembudidaya kurang beruntung dalam hasil panen. Dibawah ini akan dibahas atau mengulas budiaya tanaman melon sebagai berikut. Continue reading


I. PENDAHULUAN

Prospek agribisnis jeruk di Indonesia cukup bagus karena potensi lahan produksi yang luas. Melalui program peningkatan kualitas sumberdaya petani jeruk serta didukung dengan hasil inovasi teknologi pemupukan dan hormon alami, pengelolaan hama dan penyakit terpadu, serta sistem budidaya lainnya yang semuanya didasarkan pada semangat ramah lingkungan akan meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi jeruk dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan.

II. SYARAT PERTUMBUHAN
Perlu 6-9 bulan basah (musim hujan), curah hujan 1000-2000 mm/th merata sepanjang tahun, perlu air yang cukup terutama di bulan Juli-Agustus. Temperatur optimal antara 25-30 °C dan kelembaban optimum sekitar 70-80%. Kecepatan angin lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah. Ketinggian optimum antara 1-1200 m dpl. Jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari sinar matahari. Jenis tanah Andosol dan Latosol sangat cocok, derajat keasaman tanah (pH tanah) adalah 5,5-6,5 . Air tanah optimal pada kedalaman 150-200 cm di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air yang mengandung garam sekitar 10%. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Cabai rawit ( Capsicum frutescens L ) termasuk sayuran buah danmerupakan
bahan yang dibutuhkan sehari- hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur.
Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.
Cabai rawit juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan
industri obat- obatan.
Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor- faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsure hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro.
Kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat dipenuhi dengan pemupukan, dimana pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah hingga pertumbuhan tanaman lebih baik. Continue reading