Welcome to my blog…

Monthly Archives: November 2011

Berikut ini contoh-contoh penulisan gelar yang benar.
Gelar Sarjana
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Si. (Sarjana Sains)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.Sn. (Sarjana Seni)
S.Pt. (Sarjana Peternakan) Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aliran fluida yang melingkupi sebuah benda secara penuh akan menimbulkan tegangan pada benda tersebut, baik tegangan normal maupun tegangan geser. Tegangan normal disebabkan karena adanya tekanan dari fluida, sedangkan tegangan geser timbul akibat adanya viskositas fluida. Jika kita tinjau pada aliran dua dimensi, aliran yang mengalir secara horizontal akan Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dimulai dengan makin maraknya industri besar yang berdiri serta kehidupan masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mulailah timbuh tumpukan limbah atau pun sampah yang tidak di buang sebagaimana mestinya. Hal ini berakibat pada kehidupan manusia di bumi yang menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas kehidupan terutama pada lingkungan sekitar. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun. Pernahkah anda memakan buah melon, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan rasanya buah melon. Namun jika anda tahu dari manakah produksi melon itu bisa ada alias budidaya tanaman melon. Mari kita kupas info seputar budidaya tanaman melon tersebut.
Dalam berbudidaya tanaman melon kita sering mendengar para pembudidaya kurang beruntung dalam hasil panen. Dibawah ini akan dibahas atau mengulas budiaya tanaman melon sebagai berikut. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cabai rawit ( Capsicum frutescens L ) termasuk sayuran buah dan merupakan bahan yang dibutuhkan sehari- hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur. Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.

Cabai rawit juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan industri obat- obatan.

Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsur hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cabai merah ( Capsicum annuum L ) termasuk sayuran buah dan merupakan bahan yang dibutuhkan sehari-hari pada setiap rumah tangga sebagai bumbu dapur. Rasanya pedas dan banyak mengandung vitamin C.

Cabai merah juga banyak digunakan untuk industri makanan kaleng, saus dan industri obat- obatan.

Disamping sebagai konsumsi dalam negeri, cabe juga merupakan komoditi eksport yang tinggi nilainya. Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan, salah satu diantaranya adalah tersedianya unsur- unsur hara di dalam tanah, baik unsur hara makro maupun mikro. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kemampuan mengetahui konsep dasar materi ajar merupakan kemampuan yang sangat penting bagi guru untuk dikembangkan, melalui proses adaptasi, guru menjadikan buku tersebut lebih bermutu dan menjadikan materi sebagai sumber mengajar yang lebih baik.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan keterampilan dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka pembelajaran terdiri dari pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai.
Dalam pengembangan materi ajar sumber bahan sangatlah penting karma merupakan tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh dan dalam mencari sumber bahan ajar. Siswa dapat dilibatkan untuk mencarinya, sesuai dengan prinsip pembelajaran siswa aktif (CBSA) berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi ajar. Seperti buku teks, buku kurikulum, penerbitan berkala se[erti harian, mingguan dan bulanan (Koran/majalah) yang berisikan informasi, internet dan berbagai macam media dan yang paling penting dan sumber utama adalah guru harus menyiapkan buku teks dan buku penunjang lainnya.

B. Masalah
– Mengapa perlu mengevaluasi materi ajar
– Adaptasi materi ajar
– Langkah-langkah memilih bahan ajar
– Menentukan cakupan bahan ajar selanjutnya klik disini


BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam kegiatan belajar mengajar, sebenarnya berada pada kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak sengaja masing-masing pihak berada dalam suasana belajar. Jadi guru walaupun dikatakan pengajar sebenarnya tidak langsung juga melakkan belajar.

Guru dalam menjalankan proses pembelajaran dibutuhkan suatu bahan ajar karena digunakan untuk membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dan dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil pengajaran.

1.2 Tujuan Penulisan
– Untuk memenuhi tugas mata kuliah yang bersangkutan.
– Untuk melatih penulis dalam pengembangan pola piker.
– Untuk lebih memahami dan mengenal proses pembuatan makalah. Continue reading


RAGAM GAYA BAHASA
Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan bahasa sedemikian rupa, sehingga kesan dan efek terhadap pembaca atau pendengar dapat dicapai semaksimal dan seintensif mungkin.
Berikut adalah berbagai ragam gaya bahasa dan contoh penggunaannya dalam Bahasa Indonesia.
I. GAYA BAHASA PENEGASAN
1. Alusio
Gaya bahasa yang menggunakan peribahasa yang maksudnya sudah dipahami umum.
Contoh :
Dalam bergaul hendaknya kau waspada.
Jangan terpedaya dengan apa yang kelihatan baik di luarnya saja.
Segala yang berkilau bukanlah berarti emas. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah.Jadi anak tidak hanya dijadikan obyek dalam belajar mengajar melainkan menjadi subyek yang berperan sendiri dalam proses pembelajaran.Pendekatan kontextual merupakan konsep pembelajaran yang mengaitkan dengan dunia nyata siswa dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami sehingga bukan transfer dari guruyang didapat.Strategi pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil.Dalam kelas kontextual,tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuanya.Guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi .Agar siswa sadar kalau ilmu yang akandipelajari adalah penting bagi kehidupan kelak.Kontextual hanyalah merupakan salah satu bentuk strategi pembelajaran yang pelaksananyatanpa mengubah kurikulum yang sudah ada.Karena kontextual hanya bertujuan agar pembelajaran lebih produktif. Continue reading


KATA PEGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, oleh karena berkat dan rahmat-nya sehingga kami data menyelesaikan makalah ini dengan baik yang meruakan hasil diskusi kami yaitu untuk meyelesaikan tugas mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia sebagai salah satu tugas untuk memahami betapa entingnya kita mengetahui bagaimana HAKIKAT DAN PEMIKIRAN TTG BELAJAR

Dalam makalah ini kami telah menuangkan hal diskusi kami secara maksimal sehingga kami masih banyak kekurangan dan meyemurnakan makalah ini. Haraan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi temanteman dan juga kami selaku embuat makalah ini.

PENULIS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kata ‘belajar’ pasti tidak asing lagi bagi kita. Barangkali sudah ribuan kali kita mendengarnya, mungkin kata itu mendatangkan nuansa kegembiraan ke diri kita, tetapi juga ada kemungkinan membawa kemurungan, kebosanan, ketegangan dan sebagainya-seribu rasa. Proses belajar mengajar terjadi manakala ada interaksi antara guru dengan murid. Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi setiap guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa, agar dapat membimbing dan menyadiakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa-siswi. Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Boleh dikatakan, tiada hari dalam hidup kita yang terlewat tanpa komunikasi. Dalam berkomunikasi, terjadi penyaluran informasi dari satu pihak kepada pihak lain melalui sarana tertentu.
Salah satu sarana komunikasi yang sudah akrab dengan kehidupan kita adalah media massa, baik media cetak maupun elektronik.
Secara umum, media massa menyampaikan informasi yang ditujukan kepada masyarakat luas. Karena ditujukan kepada masyarakat luas, maka informasi yang disampaikan haruslah informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, atau yang menarik perhatian mereka Agar informasi dapat sampai ke sasaran (khalayak masyarakat) sesuai yang diharapkan, maka media massa harus mengolah informasi ini melalui proses kerja jurnalistik.
Peristiwa merupakan kejadian faktual yang sangat objektif, sementara berita merupakan peristiwa yang telah diolah melalui bahasa-bahasa tertentu, dan disampaikan oleh pihak tertentu kepada pihak-pihak lain yang memerlukan atau siap untuk menerimanya.
Agar informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan baik. Maka salah satu proses kerja jurnalistik adalah bagian peyuntingan. Bagian ini bertugas khusus dalam hal yang berkaitan langsung dengan naskah yang akan diterbitkan
1.2 Rumusan masalah Continue reading


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai kita semua, terutama dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini berjudul “ PROGRAM TAHUNAN” yang penulis susun berdasarkan bantuan buku lain dan juga dari internet untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Dalam kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis didalam menyusun makalah ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran ataupun tanggapan dari pembaca dan juga dosen pengasuh, demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini mempunyai arti dan dapat menambah wawasan pembaca.

Silangit, juli 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Identifikasi masalah 1
C. Pembatasan Masalah 2
D. Rumusan masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian program tahunan 3
B. Program Tahunan 3
C. Contoh Program Tahunan Dalam bidang studi Matematika 4 Continue reading


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai kita semua, terutama dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini berjudul “ Program Semester” yang penulis susun berdasarkan bantuan buku lain dan juga dari internet untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Dalam kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis didalam menyusun makalah ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran ataupun tanggapan dari pembaca dan juga dosen pengasuh, demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini mempunyai arti dan dapat menambah wawasan pembaca.

Silangit, juli 2011

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di dalam pembelajaran yang dinamakan pemikiran sangatlah dibutuhkan. Khususnya di dalam perkuliahan, mahasiswa harus dapat mendeskripsikan implementasinya. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa pembelajaran dan penilaian adalah operasionalisasi konsep KTSP yang masih bersifat potensial (tertulis) menjadi actual dalam bentuk kegiatan pembelajaran.
Pengembangan KTSP mencakup berbagai pengembangan program yang salah satu diantaranya adalah program Continue reading


A. Latar belakang masalah

Bahwa bahasa adalah system bunyi ujar sudah disadari oleh para linguistik. dasar analisis cabang-cabang linguistik apa pun (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, leksikologi, dan lainnya) fonologi berkosentrasi pada persoalan bunyi, morfologi pada persoalan struktur internal Kajian mendalam tentang bunyi-bunyi ujar diselediki oleh cabang linguistic yang dipandang melalui dua sudut panjang yairu fonetik dan fonemik.
B. Batasan masalah

Sebagai bidang yang berkosentrasi dalam diskripsi Dan analisis bunyi-bunyi ujar, hasil kerja fonologi berguna bahkan sering dimanfaatkan oleh cabang-cabang linguistic.S
C. Tujuan masalah

Bagaimana dalam fonologi dan bidang pembahasannya tentang bunyi ujaran tersebut,bahwa fonologi mempunyai dan cabang kajian yaitu(fonetik)dan fonemik dan mengetahui kedudukan fonologi dalam cabang_cabang linguistic dan mamfaat fonologi dalam penyusunan ejaan Bahasa Indonesia Continue reading


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang maha esa, karena kami masih di berikan waktu untuk menyelesaikan makalah ini. Dan kami juga berterimakasih kepada Dosen pembimgbing dimana dengan membuat makalah ini kami akan lebih mengetahui lagi bagaimana yang akan di maksud dalam makalah ini.
Adapun judul yang kami bahas dalam makalah ini KONSEP BELAJAR jika ada kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini kami berharap kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini, trimakasih Continue reading


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
BAB I
PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
Latar Belakang Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
Rumusan Masalah……………………………………………………………………….. 2
Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
Manfaat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
BAB II
KAJIAN PUSATAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pengertian Bahasa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
Ragam Bahasa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .18
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Continue reading


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Makalah ini dapat diselesaikan semata-mata atas kehendak-Nya dan rahmat cinta kasih-Nya yang berlimpah. Rasa syukur kami atas kemurahan-Nya karena telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.

BAB I PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan utnuk menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming (1987 : 234) adalah Continue reading


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran. Uraian berikut akan membahas hal-hal dimaksud agar kita dalam memilihan media pembelajaran lebih tepat. Continue reading


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuha yang maha kuasa yang telah memberkati saya dan telah memberikan kesehatan kepada sya untuk menyusun makalah ini, syaa sangat berterimakasih kepada Tuhan karena saya masih bisa membuat makalah ini sampai selesai.
Dalam pembuatan makalah ini mugkin masih banyak kesalahan yang terdapat dalm makalah karena saya manusia biasa mempunyai keterbatasan. Dari kekurangan dan keterbatasan saya, saya dapat menerima kritik dan saran si pembaca makalah ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

BAB I

A. Latar Belakang Masalah
1. Menyimak Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Menyimak mungkin kita lakukan hampir setiap saat. Banyak sekali kita lakukan kengiatan menyimak sepertisaat kita mendengarkan pembicaraan orang lain atau saat kita bebicara sesame teman, disitu juga sudah ada proses menyimak.
Dalam kengiatan belajar mengajar para siswa dan tenaga pengajar terjadi proses menyimak ketika guru menerangkan didepan kelas, siswa menerangkan apa yang diterangkan oleh guru.
Kemampuan menyimak kita dapat juga dipengaruhi oleh pernanan kita dalam masyarakat sebagai guru dan pendidik,, maka kita ingin sekali menyimak ceramah dan menyimak masalah-masalahdalam masyarakat menyimak tersebut mempunayi tujuan utnuk mengetahui. Continue reading